Hotline: 0517-21086, email: subbaghumas_restala@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW











Video

KAPOLRES TALA

KAPOLRES TALA BUKA LAUNCHING 1000 KARTU BEBAS ASAP DAN ALARM TRADISIONAL DI KECAMATAN KINTAP

Posted by subbaghumas-restala at Kamis, 08 September 2016

Pelaihari 09/09/2016  Humas Polres Tanah laut

Kapolres Tanah Laut Serahkan Kartu, Kentongan dan Sabit pada Launching 1000 Kartu Bebas Asap di Kecamatan Kintap
Launching 1000 Kartu bebas asap dan Alarm Tradisional dilaksanakan di Halaman Polsek kintap Kamis (08/09/2016). Acara ini dihadiri Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan ,S.IK.MH, Camat Kintap Masturi S.S.TP, Danramil Kintap Kapten Infantri M.Sumaryanto dan 14 (empat belas) kepala Desa di wilayah kecamatan kintap Kabupaten Tanah Laut. Kapolres Tanah Laut AKB Sentot Adi Dharmawan ,S.IK ,MH menyerahkan Kentongan, Kartu Bebas Asap dan sabit secara simbolis kepada Tiga Pilar Desa yakni: Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa.

Kapolres Tanah laut mengatakan launching 1000 Kartu Bebas Asap merupakan terobosan dari Kapolsek Kintap AKP Dodi Harianto SH,S.IK dan jajaran tiga pilar kecamatan Kintap untuk mencegah masyarakat melakukan pembakaran hutan atau pun memberikan informasi apa bila terjadinya kebakaran hutan yang ada di arealnya. Kartu Bebas Asap nantinya akan dibagikan oleh Babinkamtibmas dan Babinsa dan kepala Desa ke masyarakat. Pada kartu tersebut ada nomor Handphone Babinkamtibmas, Babinsa dan kepala Desa bila ada informasi terkait dengan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)."Jika mana nanti ada tetangga nya yang membakar hutan dan lahan namun tidak berani menegurnya bisa dilakukan dengan menggunakan SMS atau pun telephone kepada tiga pilar tadi," kata Kapolres
Secara umumnya kartu ini bisa dimanfaatkan untuk melaporkan situasi kamtibmas oleh warga baik pencurian, tindak pidana dan sebaginya. Selain kartu bebas asap juga memberikan kentongan dan sabit . Kentongan untuk dimanfaatkan masyarakat apa bila di suatu tempat tidak ada sinyal Handphone, efektif digunakan di tempat luas bisa untuk mengundang atau menarik perhatian dari warga sekitar untuk datang ketempat terjadi kebakaran."Pada jaman dulu belum ada teknologi masyarakat setempat biasanya menggunakan kentongan dan cara menggunakannya dengan kode kode tertentu seperti kebakaran kodenya berapa pemukulan dan pencurian berapa kali pemukulan kentonganya,
Sedangkan sabit digunakan untuk pembersihan, Sehingga harapannya nanti. "Di Kecamtan kintap ini kasus kasus pembakaran hutan dan lahan sudah tidak terjadi lagi dan pada tahun 2016 ini di Kecamatan Kintap baru ada satu hotspot itupun bekas aktifitas tambang. Kecamatan Kintap merupakan wilayah yang bagus. Kita berikan apressiasi bahwasanya di Kintap ini sudah serius khususnya dari jajaran tiga pilar Kecamatan Kintap untuk menanggulangi dan mencegah penanganan kebakaran hutan dan lahan,
. Hal seperti ini sudah jalan sebelumnya hanya tidak disebutkan nama tiga pilar tersebut namun faktanya mereka sudah bergerak, bukan hanya masalah Karhutla namun malah pelayanan lainya. Di Kecamatan Kintap ada 14 desa yaitu: Desa Kintap pura, Desa Kintap Kecil, Desa Bukit Mulya, Desa Kintap Lama, Desa Sungai Cuka, Desa Sumber Mulya, Desa Mekar Sari, Desa Pasir Putih , Desa Salaman, Desa Pandan Sari, Desa Riam Andungan, Desa Kebun Raya, Desa Muara Kintap dan Desa Sebamban Baru". tutur Kapolres.

0 komentar:

Posting Komentar