Permasalahan batas lahan antar desa di Kecamatan Kintap menjadi hal yang mengemuka saat acara Manunggal di Desa Mekarsari di Kecamatan Kintap, Jumat, (28/3) pukul 16.00 Wita.
     
Kepala Desa Mekarsari Witono mengatakan bahwa batas antar desa tidak ada kejelasan batasnya. Padahal setiap kali musrenbang selalu diusulkan untuk penyelesaian terkait batas antar desa.
     
Wakil Bupati Tanah laut H Sukamta mengatakan pihaknya bertekad akan segera menyelesaikan permasalahan batas antar desa di Kecamatan Kintap.
   
"Batas Desa akan diusahakan secepatnya diselesaikan. Apalagi saat ini peralatan semakin canggih untuk menentukan titik koordinat batas wilayah," katanya. 

             Polsek Pelaihari Kota melakukan penahanan terhadap warga Atu atu atas nama Habib Hasan Asegaf yang diduga melakukan kasus penipuan jual beli Tanah,    Penipuan terhadap warga Atu atu ini diketahui merugikan Sri Yahman dengan nominal Rp 20 juta. Penahanan Habib Hasan Asegaf pun disayangkan oleh pengacaranya,   Pengacara      Wanto A. Salan mengatakan penahanan Habib Hasan Asegaf tidak mencukupi alat buktinya.  
   
             Selain itu, ia menyebutkan ada keterlibatan oknum anggota Polsek Pelaihari yang membekingi warga dalam kasus itu.
     
"Kita akan laporkan oknum anggota itu ke Propam Polda Kalsel. Dan akan melakukan praperadilan," katanya, Kamis, (27/3).
     
Dikatakannya kliennya sudah ditahan selama dua hari terkait dugaan penipuan penjualan tanah. Padahal menurutnya hal itu tidak terbukti.
     
"Kapolsek terlalu gegabah melakukan penahanan. Padahal tidak ada unsur penipuan. Klien kita tidak menjual tanah melainkan ganti rugi biaya pengelolaan tanah. Bahkan warga yang disebut dirugikan sudah melakukan pembukaan lahan yakni membersihkan rumput yang ada di lahan seluas 15 X 38 meter," bebernya.
     
Kapolres Tala AKBP Midi Siswoko menegaskan bahwa anggota sudah menjalankan tugas sesuai aturan dan ketentuan hukum yang berlaku, kalau mereka mau melaporkan ke Propam ataupun mau melakukan praperadilan  itu hak mereka
   

- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/Pengamanan-Kampanye-Parpol-PKS-di-Kec.-Pandawan-dan-Kec.-LAU.aspx#sthash.iKK59nrv.dpuf

          Pada hari Rabu tanggal 26 Maret 2014 sekitar jam 15 s/d 17.00 Wita 87 personel Polres Tanah laut melaksanakan pengaman kampanye Partai Golkar di desa Asam jaya Trans 400 Kecamatan Jorong  di pimpin oleh Perwira Pengendali Iptu Pitoyo. Pelaksanaan kampanye Partai Golkar kali ini dalam bentuk kegiatan Kampanye Dialogis mensosialisasikan cara mencoblos dan mengadakan lomba membuat kue   dengan Juru Kampanye Gt. Iskandar Caleg DPR RI  Jumlah massa / peserta kampanye berjumlah kurang lebih 250 orang dengan mengendarai mobil yang berjumlah 8 unit.  sepeda motor 50 unit dan sebagian berjalan kaki menuju lokasi kampanye, Selama kegiatan kampanye berjalan aman, tertib, terkendali dan arus lalu lintas lancar.​

          Polres Tanah laut menurunkan 173 Peronil guna untuk melaksanakan  pengamanan kampanye Umum Partai NasDem dihalaman GOR BERSERI Pelaihari, sebelum pelaksanaan tugas pengamanan para Personil Polres Tanah laut menerima arahan

 

          Para peserta kampanye melakukan konvoi keliling kota Pelaihari dengan arak-arakan mobil kurang lebih 30 unit dan motor 200 unit, Partai NasDem mendapat kesempatan kampanye terbuka di Dapil I wilayah Tanah laut ini melaksanakan kampanye terbuka dengan mendatangkan artis ibukota Dewinta Bahar di halaman GOR Berseri Pelaihari, di acara kampanye Akbar, satu persatu para seluruh Caleg Partai NasDem memperkenalkan diri berdasarkan daerah pemilihannya masing-masing dan juga memperkenalkan Caleg Provinsi dan DPR RI hadir juga Ketua DPD Provinsi NasDem Guntur Prawira, Ketua Bappilu Tasrik Usman, Penasehat DPD Partai NasDem Tanah laut H. Anas.

 

- See more at: http://www.beritanda.com/suara-pemilu/335-suara-pemilu/19641-nasdem-tawarkan-10-program-prioritas-nasional.html#sthash.SwXPNw9E.dpuf

           

        Giat razia Peti yang melibatkan sekitar 50 Personil yang terdiri dari Ditreskrimsus Polda Kalsel, DitIntelkam Polda Kalsel, Dit Sabhara Polda Kalsel Bid Propam Polda Kalsel Polres Tanah laut, Denpom VI Banjarmasin, Kodim Pelaihari, Koramil Jorong, DisTamben Propinsi, Distamben Tanah laut dan BPKH Wilayah V Banjarbaru, Razia gabungan dilaksanakan selama tiga hari sejak Kamis hingga Sabtu tanggal 20 sampai dengan 23 Maret 2014, Tim gabungan sampai bermalam dilokasi untuk memaksimalkan penghentian aktivitas Peti.

 

       Aktivitas Peti merusak kawasan yang sudah dilaksanakan Reklamasi, tanaman pohon akasia yang sudah tumbuh cukup besar dirusak oleh para penambang liar, bahkan akasia yang baru ditanam ikut rusak.

 

      Empat Unit alat berat yang berhasil diamankan 2 unit Eksapator merk Komatsu PC 300 warna kuning, 1 unit Eksapator merk Doosan 340 LCV warna orange dan 1 unit Eksapator merk Hitachi zaxis 330 warna orange, berdasarkan data dari PT. JBG keberadaan empat alat berat tanpa seizing dan sepengetahuan pihak PT. JBG selaku pemegang PKP2B dan izin pakai kawasan hutan Kecamatan Jorong.

 

      Selain mengamankan alat  empat alat berat sejumlah lokasi yang diduga areal aktivitas peti di Polce line oleh tim gabungan, Kasat Reskrim Polres Tanah laut AKP Arief Prasetya membenarkan adanya giat razia gabungan aktivitas Peti diwilayah PT.JBG  ke Empat alat berat selanjutnya dievakuasi ke Polsek Jorong

 

     

           Tewasnya siswa SDN Pemuda Kecamatan Pelaihari  Lutfi kurnia arifin (9) menyisakan cerita sedih baik bagi keluarga dan teman-teman satu sekolahnya,      Pasca ditemukannya kondisi Lutfi yang mengenaskan sejumlah guru pun melihat langsung kondisi di TKP.
   
        "Anaknya ceria dan supel. Terakhir saya ketemu dengan Lutfi saat membayar SPP. Kita sangat sedih dan merasa kehilangan," kata Raudah,  Guru SDN Pemuda,  Kepala Desa Pemuda Slamet Lawin terkejut dengan adanya peristiwa pembunuhan siswa SDN Pemuda.
   
"Kita juga tidak menyangka ada peristiwa ini. Kita turut berduka cita," Katanya. 

 

         Pelarian Masdan (16) berakhir di Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, setelah melakukan pembunuhan kepada seorang anak usia sekolah dasar (SD) di Desa KNPI, Pelaihari kota, Senin (24/3) petang sekitar 19.00 wita.

Kasatreskrim Polres Tapin, AKP Otniel Siahaan SIK,  menjelaskan, Masdan dibekuk Polres Tapin di Komplek Perumahan Labuhan Tapin Utara, Selasa (25/3) sekitar jam 11.30 Wita.

Masdan mengaku melakukan pembunuhan terhadap Lutfi  karena tergiur sepeda motor yang dipakainya. Saat itu, kata Masdan, pikirannya kacau karena sudah lama ditinggal kedua orangtuanya.
   
         "Ulun sudah lawas hidup sebatangkara, ayah dan ibu sudah bercerai, sehingga ulun hanya tinggal sendiri di rumah," ungkap Masdan.
   
           Setelah melakukan pembunuhan terhadap Lutfi, mayatnya dibuang dekat rumahnya. Setelah itu Masdan membawa sepeda motor Lutfi menuju Tapin ke rumah keluarganya.
   
          Selain menangkap Masdan, polisi juga menyita barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan Masdan menusuk Lutfi.

"Masdan akan diserahkan ke Polres Tanah Laut, pungkas" AKP Otniel.

            Perwira di lingkungan Polres Tala kembali diserahterimakan. Kasatpolair Polres Tanahlaut AKP Awilzan SIK bergeser ke Polda Kalsel.

Serah terima jabatan digelar di Gedung Satya Brata Polres Tanahlaut, Jumat (21/3/2014) jam 08.30 wita  secara sederhana yang dihadiri langsung Kapolres Tanahlaut AKBP Midi Siswoko S.IK  bertindak selaku Inspektur upacara beserta anggota Polres Tanah laut.

          

          Posisi AKP Awilzan SIK sebagai Kasatpolair digantikan oleh IPTU Bambang Purwanto Kusnadi dari Polda Kalsel yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit I Silidik Subditgakkum Ditpolair Polda Kalsel.

Sementara itu, Awilzan menempati posisi baru sebagai PS Kanit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalsel.

"Pelaksanaan tugas berjalan lancar. Masyarakat sangat mengerti akan tugas dan  keberadaan satpolair. Masyarakat sangat menerima kehadiran Satpolair Polres Tanahlaut," kata Alwizan.

Kamis 20 Maret 2014, Petugas Polres Tanah laut menyita rumah milik Rabiatul Fitriah tersangka kasus Korupsi bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) Mandiri,

 

          Sejumlah harta benda milik Rabiatul Fitriah tersangka kasus Korupsi PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Bati-Bati sudah disita oleh Satreskrim Polres Tanah laut, penyitaan meliputi satu rumah Tipe 36 plus di Komplek Taman Palm Megatama jalan Abadi 3  Kapling 97 Banjarbaru senilai 145 juta, selain itu tas dan sepatu yang nilainya mencapai Rp 20 juta, Polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp 15.014.400.

 

            Untuk mobil dan Sepeda motor sudah diamankan sebelum Rabiatul ditetapkan sebagai tersangka, dan penyitaan harta kekayaan mantan bendahara Unit Pengelola Kegiatan ( UPK ) Kecamatan Bati-Bati itu dilakukan tim yang dipimpin oleh Kanit Tipikor Brika Abdul Shomad.

 

             Kasat Reskrim Polres Tanah laut AKP Arief  Prasetyo S.IK  mengatakan tersangka masih belum diserahkan ke Kejaksaan karena masih menunggu pemeriksaan saksi ahli dari BPKP Banjarbaru ( masa tahanan diperpanjang), Semenjak 2008 hingga 2013 Kecamatan Bati-Bati menerima bantuan dengan total dana Rp 6.800.000.000, dari jumlah dana itu dipergunakan untuk kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP) sebesar Rp 1.413.800.000 sisanya untuk kegiatan non SPP dengan kegiatan mengacu pada petunjuk teknis operasional(PTO), kegiatan ini mulai dilakukan dari 2009 hingga 2013 dengan menggulirkan dana SPP yang ditunjukan kepada kelompok sesuai dengan PTO.

 

        Berdasarkan hasil audit investigasi dari kantor perwakilan BPKP Kalsel, penyimpangan dan penyelewengan tersebut terindikasi merugikan Negara sekitar Rp 1.033.583.332, tersangka terancam kurungan penjara maksimal 20 tahun penjara, pelaku melanggar pasal 2,3,8 dan atau pasal 18 UU RI  nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

 

 

Satreskrim Polres Tanahlaut kembali mengamankan barang bukti belasan sepeda motor hasil curian kelompok jaringan antarpulau.

Kasat Reskrim Polres Tala AKP Arief Prasetya mengatakan bahwa  sudah ada mengamankan 18 motor yang merupakan barang bukti hasil curian kelompok tersebut.

"Kasus ini terus kita dalami. Selain mengamankan barang bukti baru sepeda motor sebanyak 18 kendaraan. Kita juga masih mengejar enam tersangka yang identitasnya sudah kita ketahui,"

Lima tersangka yang masih diburu itu tersebar di wilayah Kalselteng. Satu tersangka merupakan warga Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Polres Sumenep terkait dengan kelompok jaringan antarpulau.

Petugas sudah mengantongai identitas jaringan tersebut bebrapa personil sudah bergerak di lapangan ke enam pelaku yang dikejar itu berinisial AD, DR, MR, AG, KM dan HR, mereka menyebar di wilayah Kalsel namun satu pelaku dengan inisial AG merupakan  warga Pulau Masalembu.

          Tanah laut, 17 Maret 2014 Polres Tanah laut melaksanakan Upacara Bendera Bulanan yang langsung menjadi Irup adalah Wakapolres Tanah laut Kompol Yustinus I  SH, S.iK,  Dalam upacara tersebut wakapolres menyampaikan amanat dari Kapolda Kalsel yang mana dalam garis besarnya jumlah Kasus curanmor, Narkoba dan laka lantas mengalami penurunan tetapi Kapolda menghimbau kepada  seluruh jajaran Polda Kalsel agar tetap semangat, jangan kendur dalam mengungkap kasus yang sudah terjadi di Polres nya masing - masing. serta memberi Reward kepada anggota yang berhasil mengungkap kasus Narkoba di wilayah Kabupaten Tanah laut

 

        Agar Polres jajaran lebih meningkatkan giat patroli dan penyuluhan di lokasi yang rawan tindak kriminalitas, ajak masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya sehingga kasus - kasus yang trend saat ini seperti Curat dan curanmor dapat diminimalisir. Menyangkut tentang Pemilu Kapolda menekankan agar setiap jajaran selalu memonitor setiap perkembangan tahapan pemilu dan potensi kerawanan yang mungkin akan muncul dan tidak kalah pentingnya agar menjalin sinergitas dan komunikasi yang baik dengan potensi keamanan masyarakat dalam upaya mengamankan setiap tahapan pemilu.

Balangan, Selasa 11 Maret 2014 Seksi propam Polres Balangan melaksanakan Gatibplin Gampol maupun sikap tampang dari anggota Polres Balangan yang merupakan rencana kegiatan Bulanan Propam  maupun menyikapi TR dari Kapolda Kalsel No: 4343 / III/ 2014 tentang pelaksanaan Gaktibplin baik untuk anggota Polri maupun PNS Polri.
Kegiatn tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Balangan KOMPOL KATAMSI SAD R. S, A.Md dan hasil yang didapat tidak memuaskan karena masih didapatkan 16 personil Polri yang masih menyalahi aturan Disiplin Polri yang rata pelanggaran dilakukan tentang sikap tampang atau performance.
Wakapolres langsung memberikan tindakan disiplin bagi anggota yang melanggar dengan hukuman disiplin baik dengan Push up maupun lari di lapangan, tindakan tersebut dilakukan Wakapolres untuk anggota dengan harapan bahwa anggota yang telah melanggar dapat tumbuh kesadaran tentang pentingnya disiplin. Tentang performance Polri merupan cerminan dari kinerja kita sendiri sehingga Performance sanggat penting sebab Polri adalah memasyarakat dan merupakan kebanggaan tersendiri apabila kita dilihat oleh masyarakat dengan penampilan yang baik.
- See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/GAKTIPLIN-PROPAM-POLRES-BALANGAN.aspx#sthash.V9FB7Jx1.dpuf

        Seksi propam Polres Tanah laut  melaksanakan Gaktibplin Gampol maupun sikap tampang bagi seluruh anggota Polres Tanah laut yang merupakan rencana kegiatan Bulanan Propam  maupun menyikapi TR dari Kapolda Kalsel No: 4343 / III/ 2014 tentang pelaksanaan Gaktibplin baik untuk anggota Polri maupun PNS Polri. TR tersebut di bacakan oleh Kasi Propam Polres Tanah laut Ipda W Tortet  pada saat Apel pagi Rabu 12 Maret 2014

 

       Kegiatn tersebut dipimpin langsung oleh Wakapolres Tanah laut Kompol Yustinus I  SH S.IK dan hasilnya masih ada anggota yang masih menyalahi aturan Disiplin Polri seperti Rambut dan jenggot panjang, atribut yang tidak sesuai serta Kartu anggota yang sudah tidak berlaku yang  pelanggaran dilakukan tentang sikap tampang dan kelengkapanatau performance.

 

      Wakapolres langsung memberikan tindakan disiplin bagi anggota yang melanggar dengan hukuman disiplin baik dengan Push up maupun lari di lapangan, tindakan tersebut dilakukan Wakapolres untuk anggota dengan harapan bahwa anggota yang telah melanggar dapat tumbuh kesadaran tentang pentingnya disiplin. Tentang performance Polri merupan cerminan dari kinerja kita sendiri sehingga Performance sanggat penting sebab Polri adalah memasyarakat dan merupakan kebanggaan tersendiri apabila kita dilihat oleh masyarakat dengan penampilan yang baik.

BIRO RENA SOSIALISASIKAN ANGGARAN DI POLRES BALANGAN

 0  0

 

 0 - See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/BIRO-RENA-SOSIALISASIKAN-ANGGARAN-DI-POLRES-BALANGAN.aspx#sthash.4ql5sZWZ.dpuf

BIRO RENA SOSIALISASIKAN ANGGARAN DI POLRES BALANGAN

 0  0

 

 0 - See more at: http://humas.polri.go.id/berita/Pages/BIRO-RENA-SOSIALISASIKAN-ANGGARAN-DI-POLRES-BALANGAN.aspx#sthash.4ql5sZWZ.dpuf

       Pjs KBO Satlantas Polres Tanah laut Iptu A Risky Fardian menghimbau agar para tukang ojek kayu jenis ulin untuk selalu memperhatikan keselamatan saat berkendara, selain melengkapi surat-surat kendaraannya juga berhati-hati menjalankan motornya di jalan raya, Satlantas Polres Tanah laut setiap saat mengadakan pertemuan kepada para tukang ojek yang intinya mengingatkan untuk melengkapi surat menyurat seperti SIM dan STNK.

 

      Kapolsek Bati-Bati AKP Teriyadi juga menghimbau para ojek ulin juga memperhatikan pengguna jalan lainnya serta kelengkapan kendaraannya, pada saat mengendarai motornya harus selalu berhati-hati untuk menjaga keselamatan berlalulintas.

 

     Ketua Komunitas ojek kayu ulin di Tanah laut Syahril mengatakan, Komunitas ojek kayu terbentuk pada 2010 dengan jumlah anggota mencapai 200 orang, Syahril mengatakan penghasilannya tiap kali mengangkut kayu berkisar Rp 600 sampai 700 ribu rupiah, namun upah itu ternyata masih kotor sebab masih dipotong biaya bahan bakar 10 liter, makan dan rokok selama perjalanan hingga menempuk 70 kilometer.

         

         Polres Tanah laut Polda Kalsel akan menerjunkan sekitar 500 Personil untuk mengamankan Pemilu 2014 hal ini disampaikan Kapolres Tanah laut AKBP Midi Siswoko S.IK  melalui Kabag Ops Polres Tanah laut  Kompol Didyt Dwi S kemarin 13 Maret 2014,  tidak itu saja kesiapan anggota Polres Tanah laut dalam melaksanakan Pengamanan sudah diperlihatkan saat melaksanakan latihan Simulasi Pengamanan kota (Sispamkota) selama 4 hari di lapangan Pertasi kencana kota Pelaihari.

 

         Adapun kesiapan dalam Sispam kota ini, ditunjukan cara melakukan Pengamanan terhadap tahapan Pemilu, dari Pengamanan Kampanye, Pengamanan Pendistribusian logistik, Pengamanan TPS, Pengamanan perhitungan hingga Pengamanan saat pelantikan, Kabag Ops  menambahkan pihaknya  juga menggelar Sispamkota untuk mengatasi aksi demo dan kerusuhan massal dengan peralatan seadanya , jika diwilayah Kabupaten Tanah laut terjadi gejolak ditengah masyarakat.

 

         Untuk menyelesaikan persoalan tahapan pemilu akan menempuh cara Persuasif melalui Negoisator agar masyarakat tenang, namun jika sudag mengarah ke tindakan anarkis maka akan menindak sesuai hukum  yang berlaku.

Jalan utama menuju kawasan Pantai Batakan lumpuh total. Hal ini disebakan jembatan di Jalan Raya Batakan RT  08 Desa Kandangan Baru Kecamatan Panyipatan, Tanahlaut runtuh, Kamis (13/3/2014).

Hujan deras yang mengguyur di kawasan Tanahlaut membuat sungai kecil di Desa Kandangan Baru ini meluap sehingga menjebol jembatan yang di bawahnya ada gorong-gorong ambrol.

Hal ini juga mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total untuk kendaraan roda empat. Sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas dengan adanya jembatan darurat yang dibuat dari bambu oleh masyarakat setempat.

"Kira-kira jam 13.00 Wita jembatannya ambrol. Arus luapan air sangat deras sehingga membuat gorong-gorong tidak mampu menahan kuatnya arus," kata warga setempat, Hamsani.























































































































































































































































































          Meskipunsudah cukup banyak pelaku Curanmor yang telah ditangkap Polres Tanah laut, namun aksi kejahatan itu tak ada habisnya para pelaku lainya masih terus beraksi dan meresahkan warga di wilayah Kabupaten Tanah laut.

          Polres Tanah laut terus menggencarkan Operasi memburu para pelaku Curanmor antar pulau yakni Kalimantan selatan - Madura Jawa Timur, Curanmor anatar pulau ini sudah tiga pelaku yang berhasil dibekuk pada hari Selasa 11 Maret 2014 jam 15.00 Wita, penangkapan itu berlangsung cepat dan tidak terlalu merepotkan petugas karena para pelaku langsung menyerah.

          Tersangka yang diamankan yakni Khairani 30 tahun, Hendra 23 tahun dan Fahrudin 17 tahun ketiganya warga desa Telaga langsat Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah laut.

          Selain pelaku juga di amankan delapan Unit  barang bukti sepeda motor berbagai Merk antara lain Honda Beat, Suzuki Satria, Yamaha F1ZR, Kawasaki Ninja dan Yamaha Mio, barang bukti lainya yakni enam buah kunci leter T.

          Pengakuan pelaku kepada penyidik mereka sudah melakukan aksi di 22 lokasi mereka beraksi sejak tahun 2012 hingga 2014, pelaku beraksi tidak hanya di wilayah Tanah laut tapi juga tapi juga menyasar wilayah Banjarmasin, Banjar Baru, Banjar bahkan sampai ke Kalimantan tengah.

            Kendaraan hasil curian oleh pelaku dikirim ke pulau Madura menggunakan kapal motor sekali angkut bias 7 - 8 Unit kendaraan, delapan sepeda motor tersebut rencanaya akan dikirim minggu depan namun keburu di tangkap.

          Kasat Reskrim Polres Tanah laut AKP Arief Prasetya mengatakan, hasil dikirim ke pulau Maselembo Madura dengan menggunakan kapal motor, kelompok ini merupakan jaringan antar pulau





































 

         Empat orang warga Desa Kait-kait, Kecamatan Tambangulang, Tanahlaut diamankan oleh Satreskrim Polres Tanah laut,  Mereka diduga melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin.

"Pelaku diamankan saat melakukan penambangan emas tanpa izin dilokasi perkebunan karet milik PT. Bridgestone

Pelaku yang diamankan yakni Herly, M Rabani, M Ansori dan Mulyadi. Mereka ditangkap tanpa perlawanan. Namun sejumlah penambang lainnya sempat ada yang melarikan diri.

         Polres Tanah laut Polda Kalsel menggelar gladi kotor persiapan Sispamkota yang rencananya akan dilaksanakan di depan kantor KPUD Kabupaten Tanah laut jalan A. Syairani Pelaihari dengan kekuatan 289 Personil dan melibatkan Instansi terkait dengan peralatan lengkap.

 

         Dalam Skenario yang sudah disusun oleh Bag Ops Polres Tanah laut, garis besarnya permasalahan yang diperkirakan terjadi diwilayah Kabupaten Tanah laut menangani tentang adanya pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu kelompok atau Partai dalam melakukan orasi dengan membawa massanya karena ketidakpuasan dalam penghitungan suara di suatu TPS yang diperkirakan ada kecurangan pada rekapan dari KPPS sehingga kelompok massa mengerahkan massa yang lebih banyak melakukan tindakan anarkis di kantor Panwaslu dan KPUD, Ketua KPUD memberikan arahan agar permasalahan tersebut diselesaikan dengan baik dan tetap kondusip, namun massa tetap melakukan tindakan anarkis,  kemudian petugas pengamanan yang ada di lokasi tersebut melaporkan  ke Polres Tanah laut, Polres Tanah laut langsung mendatangi lokasi dan membentuk Formasi dari Ton Dalmas awal tetapi massa semakin brutal sehingga diambil tindakan tegas dengan menghadirkan Ton Dalamas Inti dan Rainmas untuk membubarkan massa secara paksa.

        Karo Ops Polda Kalimantan selatan  Kombes Pol Aris nurhandayani bertindak selaku Ketua  Team Asistensi diterima Kapolres Tanah laut AKBP Midi Siswoko, S.IK didampingi seluruh Perwiwa Jajaran Polres Tanah laut hari Selasa tanggal 4 Maret 2014,  sebelum memberikan arahan, Tiem melakukan pemeriksaan pada  Apel kesiapsiagaan Personil Polres Tanah laut dalam rangka Operasi Mantap Brata Intan 2014 di wilayah hukum Polres Tanah laut.

 

        Tiem Asistensi memasuki Ruang rapat utama Polres Tanah laut  ruangan yang dijadikan Posko Operasi Mantap Brata Intan 2014 untuk mengecek Panel Data dan menerima Paparan Kapolres Tanah laut dan selanjutnya Ketua Tiem memberikan arahan agar seluruh pejabat Operasi Mantap Brata Intan 2014 memahami tugas pokok dan fungsinya, upayakan dengan maksimal Babin Kamtibmas untuk melakukan Binluh atau ajakan agar Pemilu dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancer, berikan pemahaman kepada seluruh anggota tentang netralitas Polri dalam Pemilu 2014, lengkapi Pilun-Pilun oleh setiap Satgas dan Susun Pilun secara rapi dan semua administrasi di simpan di Posko,  Laksanakan Asta Siap agar Operasi Mantap Brata Intan 2014 terlihat dinamis dalam Operasionalnya, tetap tingkatkan kewaspadaan untuk antisipasi pelaku kejahatan terutama segala bentuk ancaman yang membahayakan Masyarakat, pemerintah dan Negara,  laksanakan tugas dengan senang hati, penuh semangat dan rasa tanggung jawab.

Jajaran Polres Tanah laut Polda Kalsel kembali berhasil mengamankan empat tersangka dari tiga kelompok jaringan pencurian kendaraan bermotor kemarin  4 Maret 2014, kini Jajaran Satreskrim Polres Tanah laut masih melakukan pengejaran terhadap tersangka lain, adapun tersangka yang diamankan diantaranya Amrizal 36 tahun warga Banjarmasin, Taufiq 17 tahun warga desa Pamalongan Pelaihari, Odi 18 tahun warga Kelurahan Angsau Pelaihari dan Mithan 15 tahun warga desa Batakan Kecamatan Panyipatan, kini pihak Polres Tanah laut masih melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka yaitu berinisial AL, AG dan AP.

 

        Para pelaku yang mempunyai kelompok masing-masing ini diwilayah Tanah laut sejak tahun 2012 sudah berhasil mencuri di 18 lokasi diantaranya di Kecamatan Kintap, Kecamatan Takisung, Kecamatan Panyipatan dan Kecamatan Pelaihari, rata-rata pelaku menggunakan kunci leter T dan kunci ganda.

 

        Untuk kelompok pertama yang digawangi oleh Amrizal spesialis Ranmor di sekitar Masjid dan Mushola, sedangkan kelompok Taufiq bersama AG spesialis di wilayah parker hotel dan pasar, sedangkan AL dan AP bersama Mithan spesialis perumahan yang motor korban di parker didepan rumah.

 

        Para pelaku berhasil diamankan oleh Jatanras Satreskrim Polres Tanah laut sejak hari Minggu 3 Maret 2014, secara beruntun.

Warga Desa Damit Kecamatan Batuampar digegerkan dengan suara ledakan yang cukup keras pada Minggu 2 Maret 2014 pukul 18.00 wita petang.
     
Suara ledakan itu diduga dari bom rakitan yang biasa digunakan untuk membunuh babi hutan yang meresahkan para petani.
     
Kasat Reskrim Polres Tala AKP Arief Prasetya membenarkan terjadinya ledakan bom rakitan di Desa Damit Kecamatan Batuampar.
   
Bom rakitan meledak di depan rumah Sutikno Desa Damit RT 24 sekitar pukul 18.00 Wita.
   
"Pelaku sudah berhasil di amankan di Polres Tanah laut guna pemeriksaan penyidik Polres Tanah laut,  Bom rakitan sengaja diletakkan oleh pelaku karena motif dendam," kata Arief Prasetya, Senin,

     Para tokoh agama se Kabupaten Tanah laut berkumpul di Rupatama Polres Tanah laut memenuhi undangan Kapolres Tanah laut AKBP  Midi Siswoko S.IK mereka ikut berkometmen mewujudkan Pemilu yang damai,  Secara khusus para tokoh agama di undang untuk bersilaturahmi bersama jajaran Perwira penting di Polres Tanah laut.

     Pertemuan digelar sebanyak 40 para tokoh agama dari 11 Kecamatan yang ada di daerah Kabupaten Tanah laut, para tokoh berdialog dengan pejabat Polres Tanah laut Kabag Ops Polres Tala Kompol Didyt Dwi s dan Kasat Binmas Polres Tala AKP Syaiful Bahri SH, selain melakukan kegiatan silaturahmi dan tatap muka, pada acara tersebut sekaligus dilakukan penyimatan PIN kepada para tokoh agama sebagai wujud membantu Kepolisian dalam pengamanan Pemilu, ajang silaturahmi juga diisi dengan diskusi ringan yaitu membahas Kamtibmas, Siskamling, Patroli Blok serta masukan saran terkait dengan pengamanan Pemilu.

      Kabag Ops Polres Tanah laut Kompol Didyt Dwi S  mengharapkan kepeduliannya para tokoh agama memberikan pencerahan kepada masing-masing umatnya menjelang Pemilu, untuk menciptakan kondisi aman.

     Kapolres Tanah laut AKBP Midi Siswoko S.IK mengatakan adanya berbedaan agama bukan menjadi kendala untuk menjalin silaturahmi dan mewujudkan Pemilu damai, sebagai bentuk persiapan menjelang Pemilu Legilatif , Polres Tanah laut juga menggelar latihan pengamanan TPS yang telah disiapkan sebanyak 346 Personil,  Kapolres mengharap juga kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat menjaga keamanan di Kabupaten Tanah laut, agar Polri dan masyarakat dapat bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga masyarakat dapat hidup tentram dan nyaman selama pelaksanaan Pemilu 2014 berlangsung.

    

         Polres Tanah laut Polda Kalsel melaksanakan kegiatan Cipta kondisi dalam rangka menjelang Pemilu 2014  di jalan A. Yani Kecamatan Tambang Ulang tepatnya depan kantor Polsek Tambang Ulang pada hari Rabu 26 Pebruari 2014 jam 21.30 wita, pada saat melakukan razia ditemukan sebuah mobil Daihatsu Granmax No Pol DA 8112 AN yang bermuatan kayu jenis Ulin sebanyak 113 potong atau sekitar 1,2 meter kubik yang dilakukan oleh Iswadi 38 tahun warga desa Sumber Makmur Rt.03/02 Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu, yang dengan sengaja mengangkut, membawa, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan syah hasil hutan, pelaku dikenakan pasal 83 ayat 1 huruf b Undang-undang no. 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan.